Teach For Indonesia Day 4

Rabu, 15 April 2015

Di pertemuan ke 4 atau pertemuan terakhir saya dan kelompok saya tidak terlalu banyak mengajar anak-anak. Kami lebih banyak cerita-cerita dengan anak-anak Kami juga saling sharing dengan guru-guru yang ada di Paud Nadirah.

Diakhir pertemuan kami dengan anak-anak dan guru-guru yang ada di Paud Nadirah kami sangat mengucapkan terima kasih karena telah menerima kami, untuk mengisi waktu belajarnya.

Teach For Indonesia Day 3

Senin, 13 April 2015

Kabar duka menghampiri PAUD Nadirah dihari ketiga pertemuan kami. Salah satu siswi PAUD Nadirah yang bernama Alifah mengalami kecelakaan beberapa hari sebelum kami mengajar. Alifah meninggal dunia akibat ditabrak oleh pengendara motor yang sangat tidak bertanggung jawab. Jadi pada hari itu tidak ada kegiatan belajar mengajar di PAUD. Hari itu, kami dan para pengajar lainnya berdoa bersama untuk Alifah agar ia diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa. 

Ini adalah foto Alifah yang kami ambil sebelum kecelakaan tersebut terjadi

Teach For Indonesia Day 2

Rabu, 8 April 2015

Kami melanjutkan hari ke 2 dalam program Teach For Indonesia dengan mengajar kelas B2 di PAUD Nadirah. Jumlah siswa-siswi dikelas ini cukup sedikit. Kelas B2 adalah kelas yang siswa dan siswinya dipersiapkan untuk naik ke tahap pendidikan selanjutnya yaitu sekolah dasar, jadi mereka sedikit lebih dewasa dari teman-teman lainnya.

Hari ini, kami mengajari mereka menggambar dan mewarnai. Mereka menggunakan crayon untuk mewarnai. Tidak hanya siswi perempuan saja yang antusias untuk mewarnai, tetapi siswa laki-lakipun tidak kalah antusiasnya. Kami ikut duduk bersama mereka dan membantu melakukannya. 

Setelah selesai menggambar dan mewarnai, kami melanjutkan pelajaran kedua. Kami mengajari mereka menulis huruf besar dan huruf kecil. Ternyata respon mereka sangat cepat, mereka sudah langsung bisa membaca apa yang mereka tulis.

Teach For Indonesia Day 1

Rabu, 25 Maret 2015

Hari pertama kami dalam program Teach For Indonesia, kami mengajar di PAUD Nadirah di daerah Tambora tepatnya di Jalan Pekojan Raya 2. Jumlah siswa dan siswi di PAUD ini ada 5 sampai 15 anak. Walaupun fasilitas di PAUD ini kurang memadai, namun hal tersebut tidak mengurangi semangat anak-anak untuk belajar.

Pada hari pertama, kami mengenalkan huruf, angka, warna, buah, dan binatang kepada mereka dengan cara memperlihatkan materi tersebut dengan bantuan poster. Pada awalnya, hanya 2 siswa yang tertarik untuk belajar, namun kemudian beberapa siswa mulai berkumpul di meja dan tertarik untuk belajar bersama kami. Sembari belajar, kami juga menyisipkan permainan-permainan agar mereka tidak bosan dan memberikan hadiah kepada siapa yang bisa menjawab pertanyaan dengan cepat dan benar. Cara belajar sambil bermain ini membuat mereka lebih antusias dalam pembelajaran.

Setelah kami selesai mengajar, kami menyempatkan diri untuk berfoto bersama dengan siswa-siswi PAUD beserta guru mereka. Terlihat dari foto ini bahwa mereka merasa nyaman dengan kedatangan kami, mereka tampak ceria. Tidak tampak raut wajah takut karena kedatangan orang asing yang berada di lingkungan mereka.

About Me

Nama saya Rangga Pramudita Hendrianto Aryadi, biasa dipanggil Rangga. Saya Mahasiswa Binus University Jurusan Sistem Informasi.
Lahir di Bekasi, 2 November 1996.